Minggu, 26 November 2017

Etika meminta maaf

  Hai semuanya. Di awal blog baru ini saya ingin menceritakan sedikit kisah saya. Jujur, ini blog kedua saya. Waktu itu saya sudah sempat membuat sebuah blog, sayangnya karena suatu hal saya berhenti menulis di blog selama 1 tahun.  Alhamdulillah akhirnya saya bisa comeback lagi disini.  Harapannya ya supaya lebih baik dari blog sebelumnya. Aamiin.

 

   Apa kalian pernah melakukan sebuah kesalahan?  Meski itu sengaja atau tidak,  pasti semua orang pernah melakukannya. Lalu apa yang kalian perbuat setelah itu?  Meminta maaf?

   Berbicara tentang meminta maaf, sebenarnya ada hal yang sangat menarik bagi saya. Ketika kita meminta maaf pada seseorang, sejujurnya apakah untuk membuat kita merasa lebih baik atau membuat dia lebih baik?

   Terkadang masih banyak yang meminta maaf namun hanya sekadarnya. Mengapa sekadarnya? Ya, misal saja saat kita tidak sengaja membuat kesal teman sendiri lalu kita meminta maaf kepadanya, namun kita langsung menghiraukannya begitu saja. (Mengucapkan maaf lalu pergi)

  Nah,  sudah saya katakan, yang seperti itu sejujurnya untuk membuat kita merasa lebih baik/merasa lebih nyaman atau untuk membuat dia merasa lebih baik??  Pernahkah kita berpikir bahwa orang yang telah kita lukai tersebut memaafkan secara ikhlas atau justru malah semakin memburuk keadaannya?

  Selama ini ketika meminta maaf kepada seseorang, apakah benar-benar sudah tulus "khawatir tentang keadaannya" atau hanya mendamaikan hati kita yang merasa cemas karena melakukan sebuah kesalahan?

  Tanpa kita sadari, meminta maaf pun ada etikanya. Saat meminta maaf jangan pikirkan urusan personal, tapi pikirkan bagaimana perasaanya. Dekati dia dan minta maaflah dengan cara yang baik, lalu pastikan bahwa dia sudah benar-benar membaik. Jika belum, maka lakukan hal untuk membuatnya merasa lebih baik. Bukankah kita yang membuat kesalahan padanya? Maka anggaplah ini adalah konsekuensi dari apa yang telah kita perbuat.

 - Meminta maaflah dengan tulus-


  Mungkin sampai disini dulu. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam melakukan segala hal. Nggak panjang kan tulisan kali ini?  ðŸ˜‚ Terimakasih untuk pengunjung yang sudah mampir dan mau meluangkan sedikit waktunya untuk membaca coretan saya yang sangat sederhana ini.

  Blog saya yang lama masih bisa dikunjungi kok di sastranovela.blogspot.com 😊
Sampai jumpa lagi semuanya ✋

Entri yang Diunggulkan

Etika meminta maaf

  Hai semuanya. Di awal blog baru ini saya ingin menceritakan sedikit kisah saya. Jujur, ini blog kedua saya. Waktu itu saya sudah sempat m...